Minggu, 25 Desember 2011

Traveling to Ujung Genteng Sukabumi

In 2011, I and my classmate traveled to the Ujung Genteng, a south coastal region of Sukabumi, with various tourist spots scattered in the area. We departed from Jakarta in the evening. Ujung genteng is located approximately 200 kilometers from Jakarta, takes about seven hours of travel to reach Ujung Genteng. According the plan we will be there for 2 days, 1 night.

As an amateur budget, we headed Ujung Genteng with a budget of about IDR 220k per person as well as some print-outs on the internet and expertise of Google result. Before leaving for Ujung Genteng we search information about the exact location of Ujung Genteng to determine the mode and route of transportation.
The first day, Wetnesday at 08.30 pm. Our meeting point was at the Indonesian State College of Accountancy (STAN), Bintaro. From there we started the trip by bus with the route from Jakarta to Bogor and finally to Sukabumi. We arrived Sukabumi at 01.00 am with the weather conditions was so cold, then continue our journey from Sukabumi to Ujung Genteng.

Thursday morning, at 04.00 am we arrived in Ujung Genteng. Our first impression was that although the coast, the wind was so cool, we didn’t know why. Some inns are on average has a name with a prefix of the word “pondok” (cottage) we could go to compare prices. Finally we got a lodging at a price of IDR 400k in “Pondok Adi”. We also visited another bungalow named ”Pondok Ujang”. This mini bungalow has facilities 2 bedrooms include the air-conditioning, 1 bathroom, small kitchen, and living room plus patio. We suggested to stay at “Pondok Adi”, although there was no air-conditioning, but it is clean and comfortable condition with new bathroom and amazing view.

Ujung Genteng Beach
Thursday morning, we had some breakfast before going to play in the beach. After that, we went to the beach together. We walked through the very wide white sands, looked for the most attractive spot. Ujung Genteng is very beautiful beach I had ever seen before. The water was so pure and clean. There was so many corals and sea animals. We began to take a photoshot one by one with many various poses. Absolutely, we are very “narsis”, but we like to do this. Because of the small wave, we decided to swim in the beach. We took abuot one hour for swimming. The sun was rising high and high. The weather was so hot. Finally we come back to the cottage for taking a rest and having a lunch.

Turtles Conservation in Pangumbahan beach
From “Pondok Adi” we headed to Pangumbahan beach by bus through a small streets. Because of the small street, the bus can’t entered the location. So we must go to the Pangumbahan beach on foot. About 50 minutes later we arrived at the place of turtles breeding. We saw and touch some young turtles which will be released to the sea. It was my first experience to release young turtles with other tourists. After that, we waited for sunset time in Pangumbahan beach because the official guide of the conservation said that there was so beautiful sunset at the Pangumbahan beach.
The officials there also had told me that to see the mother turtles laying eggs takes patience because of the schedule turtle laying eggs, usually at 20.00 pm until 04.00 am. What a pity, we must came back to the cottage before the mother turtles move to the beach for laying. Next, We returned to the cottage, cleaned up, and then took a rest to see the sunrise the next morning.
On Friday morning at 05.00 am, after prayer, and without a shower we went straight away to find the sunrise. Because we did not know where to go, we became the way to the sun without knowing the purpose. After playing in the beach, we returned to the cottage and prepared for leaving Ujung genteng. We put the goods, change casual clothes and then immediately left for Cikaso waterfall.

Cikaso Waterfall
The hidden waterfalls in the area that must pass through the river valley is located 16 km from Ujung Genteng. Once in the Post Tour Cikaso waterfall, we rented a boat at a price of IDR 80,000. This boat with a capacity of 10 people, so it was very cheap when divided by 10 people. From the end of the river down to the Cikaso waterfall only took about 5 minutes.
During the journey, our eyes are pampered by a breathtaking natural scenery. Especially after seeing the Cikaso waterfall . The water is very clean and we can play water here. If you want to pass the river stones, you must be careful because of slippery.
About 30 minutes of play there, we immediately went to go home. From Cikaso, we drove towards the Bogor. We decided to take a rest a while in the certain rest area. After having some 'ISHOMA', we immediately prepared to continue our road from Bogor to Bintaro. At 01.00 am, we finally arrived in Bintaro. Although we were very tired, but we really happy because it was an amazing holiday.

my driving course experience

Yess, akhirnya wisuda juga! Puas rasanya bisa menamatkan 3th pendidikanku d STAN. Sebentar lagi kerja donk? Eits tunggu dulu, kayaknya pengumuman instansi diundur deh.. :( Denger2 awal Desember kita baru psikotes, akhir Desember pengumuman instansi, dan mulai pemberkasan awal januari. What the hell? Jd selama -+2bulan gue bakalan jd pengangguran friksional? that's right. Bingung nih ga ada kerjaan. Enaknya ikutan kursus atau nyari kerja part time yak? Wah kebetulan ada temen yang ngajakin kursus nyetir mobil nih. Boleh juga tuh dicobain. Yuuuuuuk mari....

Akhirnya aku resmi terdaftar sebagai peserta kursus stir mobil di salah satu LPK ternama di yogyakarta. Biaya pendaftarannya 50k, angsuran 1: 350k, dan angsuran 2: 250k. So totalnya 650k. Mahal?? Ehm nggak juga sih, secara dgn uang segitu pihak LPK udah menjanjikan bahwa kita bakalan dapat SIM A. Ngiler ga tuh?? Tapi sebenerenya ntar di akhir pertemuan juga bakalan ditest lagi sih. Nih aku mo bagi pengalamanku selama ikutan kursus nyetir. monggo disimak.. hhe


Pertemuan#1
Setelah daftar, keesokan harinya aku langsung masuk dan inilah pertama kalinya aku akan mengemudikan sebuah mobil. Dipandu oleh sang mentor berjenis kelamin laki-laki (sebut saja bunga. Loh?) sy dipersilakan masuk ke dalam mobil toyota kijang kapsul warna merah maroon. Sambil aku duduk di bangku sopir, mas mentor menerangkan basic2 belajar nyetir.
1. Beliau mengenalkan bagian2 mobil yang ada di hadapanku, bagaimana karakteristiknya, apa kegunaannya, dan bagaimana cara menjalankannya. Mulai dari menginjak pedal gas, rem, kopling, mengatur kursi, menarik tuas rem tangan, menyalakan lampu sein, wipper, klakson, semuuuuuuua dibahas tuntas. Tp aku gak dikasih tau gimana cara nyalain AC dan radionya. Padahal itu yang menurutku paling penting. Wkwkwk..
2. Ada beberapa pesan penting dr mas mentor:
a. Ketika mengemudi kita harus fokus, tenang, hati2, dan tidak terburu2.
b. Ingat betul karakteristik dan posisi persenelen. Nih gambarnya:
c. Cara memegang tuas persenelen harus tepat, karena bisa2 salah masukin gigi. Oh nooo.. :)
d. Cara melepaskan tuas rem tangan ketika mau jalan dari posisi parkir: tekan, angkat, turunkan poool. Klo mo ngerem lagi ya tinggal diangkat aja.
e. Membagi konsentrasi saat berkendara itu penting sekali.
f. Mengarahkan stir harus sesuai feel kita. Pastikan anda berjalan di jalan yang tepat. Ga nyelonong ke mana2. Caranya: bisa lihat dr spion kanan, apakah kita masih berada di dalam marka jalan atau udah melenceng.
g. Sebelum ganti persenelen, injak kopling mantap, lepaskan gas, pindah posisi gigi, lepaskan kopling perlahan dan injak gas kembali.
h. Teknik mengerem: lepaskan gas, injak rem perlahan. Tahaaan... Pas mobil dah mau berhenti, lepaskan rem, dan injak sedikit saja. Sipp!
i. Cara membelokkan mobil di tikungan. Jika tikungan tajam, anda harus mengubah posisi tangan kanan (jika berbelok ke kanan) dan tangan kiri (jika berbelok ke kiri). Tahaaaaan, dan balas. Balasnya ga boleh telat, dan kecepatannya menyesuaikan.

Pertemuan#2
Hari ini aku merasa badmood sekali karena diketawain oleh peserta lain yang notabene dia lebih tua dan jago. Ya iyalah, secara dy udah kawakan dan lebih dulu belajar. aku kan masih amatiran. Maklum lah. Tp pada pertemuan kedua ini banyak wejangan dan koreksi dr mas mentor:
1. Don't be panic! Okay? Apapun yang terjadi tetap tenang, fokus, dan perhatikan aba2. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Semua aman. Kuatkan mental! Maklum, kadang aku masih suka gugup klo jalanan rame dan di depan banyak kendaraan berlalu-lalang.
2. Pegang stir ga perlu tegang. Lemas saja. Let it flows.. Hha.
3. Klo mo ngoper dr gigi1 ke gigi2: caranya pegang dari sisi kanan, dorong perlahan ke belakang, tujuannya agar tidak salah masuk ke gigi 4. ooops...
4. Intinya aku dituntut untuk lebih berani. Rasakan gasnya, rasakan remnya, rasakan posisinya, dan biarkan smw berjalan apa adanya. Ciiiiiah....

Pertemuan#3

Hari ini mood sy lumayan bagus, karena ternyata ada peserta lain yang lebih parah drpd aku. Jd aku merasa dewa banget saat itu. Wkwk. Ada beberapa koreksi nih:
1. Klo nginjak kopling harus mantep. Ga boleh setengah2. Kesalahanku: ketika kopling belum full, gas sudah dilepaskan. Yang bener: kopling full dahulu, baru lepas gas cuuuul.
2. Masih terlalu spaneng, tegang, dan mental (nyali.red) harus ditingkatkan. Overall Ok.

Pertemuan#4
Hari ini targetku adalah memperbaiki posisi saat melaju di jalan. Ga boleh 'mblandhang'. Dan yang kedua adalah harus bisa membelokkan stir di tikungan tajam.
Aku masih kurang dapet feelnya, posisi masih kacau. Ga karuan. Kata mas mentor, masih harus berusaha keras. Dan target menikung tajam pun juga masih belum tercapai. Huuuuuft :(
Saking gugupnya aku malah nginjak gas, rem, gas, rem sehingga mobil pun berhenti di pertigaan tikungan. Hahahaha.. Mas mentor pun marah2. so pasti lah.
Pokoknya harus tetap tenang. Sloooow down. Ga boleh panik.
PENTING!
-Jangan telat mbales stirnya klo abis nikung, dan mbalesnya dengan kecepatan santai saja (jangan terlalu cepat, jangan terlalu lambat).
-Posisi juga harus diperhatikan. Hha.. Lagi lagi 'posisi menentukan prestasi'. Wkwkwk. Tapi hari ini cara ngeremku bagus lho, sampe mas mentor bilang: 'guuuud'. Hhe :)

Pertemuan#5

Kali ini aku bs menempuh jarak yang lumayan jauh, bayangin 26 km. Hha. Padahal pesertanya ada 3 org: satu mas2 kurus dan yang satu lagi ibu2 muda. Sepanjang jalan aku udah merasa tenang, tdk seperti biasanya. Dan moodnya mas mentor pun nampaknya juga lumayan baik, terbukti sy jarang dimarahi hari itu. Hha. Pada kesempatan ini aku sudah bs mengendalikan posisi mobil bahkan pada saat ganti persenelen pun tidak kagok lagi. Ada beberapa catatan yang musti diperhatikan:
1. Ketika hendak berbelok/menikung: lepaskan gas, injak kopling, kaki di atas rem. Kendalikan kopling, tahan rem, bagi konsentrasi antara: rem, gas, dan mengarahkan stir. Pelan2 saja. Aku sempat panik saat berbelok di pertigaan jalan yang sangat curam (bentuknya menyerupai huruf 'Y'), mobil pun sempat terhenti dengan arah yang tidak jelas. hha
2. Pas menikung kadang masih telat bales setirnya.
3. Posisi masih harus diperbaiki lagi.
Overall okay.

Pertemuan#6 (selesai)
Ini adalah pertemuan terakhir, kali ini bebarengan dengan ibu muda yang baru pertama kali masuk. Aku jadi beruntung karena selagi mas mentor melatih si ibu itu, aku bisa sambil mereview pelajaran yang sy dapatkan dulu. Hhe.
Hari ini feelku lagi bagus, dan tumben mas mentor juga ga marah2.
Catatan pada pertemuan ini antara lain:
1. Aturlah tempat duduk, posisikan senyaman mungkin, atur jangkauan sebelum mulai mengemudi agar tidak terhambat di jalan. Hha. Soalny waktu itu aku lupa gak mengatur sandaran kursi terlebih dulu, dan terpaksa berhenti di tengah jalan hanya untuk membetulkan sandaran duduk yang posisinya terlalu 'menantang'.
2. Pada saat membelok, putar stir dengan kecepatan pelan tapi berkali2 agar tidak terjadi 'selip'.
3. Inti dr pertemuan ini adalah:

PENTING!

Teknik setengah kopling
• Teknik ini dibutuhkan apabila kita ingin berhenti di jalanan yang menanjak tanpa harus menginjak rem. Biasanya sih digunakan pas lagi berhenti di lampu merah, biar mobil ga mundur sewaktu kita mulai start.
• Pertama, pastikan kaki anda menginjak rem dan kopling full. Masukkan gigi 1.
• Kedua, kaki kanan pindah dari pedal rem ke pedal gas, sembari menginjak gas pelan2 dan stabilkan, lepaskan kopling setengah saja.
• Rasakan mobil akan bergerak mundur lalu tertahan/berhenti.
• Angkat kopling sedikit agar mobil bergerak maju, dan injak kopling sedikit agar mobil berhenti.

Petemuan khusus untuk atret, mundur, dan parkir!
Harus sy akui, dr pertemuan2 sebelumnya inilah pertemuan yang paling menantang dan susahnya gak ketulungan. Kali ini aku bener2 disembur abis2an ama mas mentornya, dimarah2in terus. Tapi never mind lah, justru aku bersyukur mas mentor masih mau mengingatkan. Klo ga dimarahin, pasti tidak akan sungguh2. hhe..
1. Untuk mundur anda harus pindah persenelen ke gigi 'R', (klo kata indra bekti sih artinya 'Reverse'). Sebelumnya pastikan injak kopling full.
2. Seperti awalan biasanya, stabilkan gas, angkat kopling perlahan, sampai mobil bergerak mundur.
3. Setiap pergerakan mundur, anda harus memastikan agar gerakan mobil bisa lurus (dalam jalur yang tepat) alias ga mlenceng. Caranya: selalu pantau dari spion kanan dan kiri. Ingat!! Harus 2 spion, jgn hanya bertumpu pada satu spion saja, bisa fatal akibatnya!! Hho. Klo rasanya mobil sudah mulai melenceng ke kiri atau ke kanan, ubah posisi dengan menggeser setir. Klo mau ke kanan ya arahkan stir ke kanan, klo mo ke kiri ya arahkan stir ke kiri.
4. Untuk atret, anda lihat dulu tujuan dimana anda akan mulai berbelok. Misal dr jalan aspal mau masuk ke jalan gang. Anda liat dr spion, apakah ekor mobil sudah mulai mendekati badan gang?? Klo sudah, putar stir ke kiri (klo mau berbelok ke kiri) atau putar ke kanan (klo mau belok ke kanan).
5. Putar stirnya harus mantap, dan berkali2, tahan, dan rasakan perbelokannya sambil terus memantau dr spion. Usahakan jangan terburu2, kata mbak tantri kotak: "pelan-pelaaan saja.." Caranya anda harus tetap menginjak kopling, klo mau memperlambat ya injak lagi koplingnya (lepaskan gas), klo mau mulai jalan, baru angkat tipis koplingnya sambil mengarah2kan stirnya.
6. Klo mobil udah berada di jalur yang tepat, segera bales stirnya. Balesnya musti cepat ya, agar stir kembali k posisi semula dan roda depan lurus. Sebelum mobil berhenti, anda pastikan stir kembali ke posisi awalan, jangan serong kiri atau kanan. Anda harus menyelesaikannya.
7. Klo mengemudi mobil berarti andalah yang harus mengendalikan mobil itu. So, pastikan anda berusaha pelan2 saja dan terarah. Jangan terburu2. Tetep konsentrasi. Di jalan harus tetep ingat keselamatan diri sendiri dan orang lain. Selain itu anda harus bisa membagi konsentrasi, agar bisa menimbulkan refleks jika terjadi hal2 yang mendadak karena kita tidak pernah bisa memprediksi apa yang akan terjadi di depan kita. Ingat, jalanan ini milik semua orang, bukan cuma kita saja yang memakainya. Intinya: klo bukan anda sendiri yang mengendalikan, siapa lagi??
Itulah pesan2 terakhir dari mas mentor yang sampai terakhir bertemu aku tidak tahu siapa namanya dan belum sempat juga mengucapkan terimakasih. Hhe. Semoga Allah membalas kebaikan mas mentor. Amiin.

Setelah dinyatakan selesai, aku mendapatkan piagam dari LPK. Sudah kuduga, pasti hasilnya standar dan belum bisa disebut memuaskan. Tapi alhamdulillah yaaah: finally, aku berhasil lulus test di POLRES dan mendapatkan SIM-A! Hurrrray...

Minggu, 18 Desember 2011

10 Orang Terkaya Indonesia 2011 Versi Forbes



Forbes telah merilis daftar orang terkaya di dunia untuk 2011. Nah, dari 1.210 nama tersebut, terdapat 14 nama orang Indonesia yang termasuk di dalamnya dan berikut ini akan diambil 10 nama saja dari daftar tersebut.

Robert Budi Hartono dan Michael Hartono yang berkecimpung di bisnis rokok dan perbankan menjadi orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan ditafsir sebesar US$5 Miliar atau 43,9 Triliun Rupiah.

Yang kedua adalah pengusaha batu bara Low Tuck Kwong, dengan kekayaan US$3,6 Milyar atau sekitar 31,6 Triliun Rupiah. Posisinya naik dari nomor 7 pada tahun 2010.

Orang terkaya ketiga di Indonesia adalah Martua Sitorus, seorang pengusaha kelapa sawit dengan kekayaan US$2.7 Milyar atau sekitar 23 Triliun Rupiah.

Berikut adalah daftar 10 Orang Terkaya Indonesia 2011 Versi Forbes;

1. (208 dunia) R. Budi Hartono, 70 tahun dan Michael Hartono, 71 tahun, US$5 miliar, rokok dan perbankan
2. (304) Low Tuck Kwong, 62, US$3.6 miliar, batu bara
3. (420) Martua Sitorus, 51, US $2.7 miliar, kelapa sawit
4. (488) Peter Sondakh, 59, US$2.4 miliar, investasi
5. (564) Sri Prakash Lohia, 58, US$2.1 miliar, polyester
6. (595) Kiki Barki, 71, US$2 miliar, batu bara
7. (651) Sukanto Tanoto, 61, US$1.9 miliar, multi bisnis
8. (782) Edwin Soeryadjaya, 62, US$1.6 miliar, batu bara
9. (833) Garibaldi Thohir, 45, US$1.5 miliar, batu bara
10. (938) Theodore Rachmat, 67, US$1.3 miliar, batu bara

Siap Berinvestasi di 2012? Ini Tipsnya



Seiring dengan berakhirnya tahun 2011 yang penuh dengan gejolak, maka ada baiknya kita menyambut tahun 2012 dengan dengan sudut pandang yang lebih positif, meskipun masih banyak ketidakpastian yang bisa mengganggu kondisi di 2012 nanti.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk berinvestasi di tahun 2012 menurut Senior Perencana Keuangan Aidil Akbar dari AFC Financial Check Up (dulu bernama Akbar’s Financial Check Up) dalam Outlook AFC untuk 2012 yang dikutip detikFinance, Selasa (13/12/2011).

Namun, sebelum memulai, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan terlebih dahulu mengenai situasi di 2012 nanti:
Apabila perbankan terus menjalankan komitmen untuk menurunkan suku bunga, termasuk di dalamnya suku buka pinjaman KPR, maka investasi properti masih mempunyai berpeluang naik di tahun 2012.
Apabila investment grade naik, maka aliran dana asing akan masuk lebih banyak lagi dan salah satunya adalah ke bursa efek. Hal ini akan mendorong bursa efek untuk mencoba naik menembus level yang tinggi seperti di awal tahun ini kemarin.
Apabila kondisi di Timur Tengah kembali memanas, maka harga minyak dunia akan naik seiring dengan naiknya harga emas dunia. Akan tetapi tidak terlalu berpengaruh banyak ke harga logam mulia karena nilai tukar dolar ke rupiah yang melemah. Kecuali kondisi berbalik arah, yaitu dolar menguat maka logam mulai akan kembali menjadi primadona.
Dengan dibatasinya jumlah kartu kredit dan pinjaman yang dapat diberikan kepada orang-orang tertentu, perbankan akan mempunyai ekses dana yang belum tersalurkan. Dana ini apabila tidak bisa dilempar ke kredit konsumen, KPR dan kredit kendaraan maka kemungkinan bisa masuk ke Surat Utang Negara dan SBI.
Investasi Jangka Panjang
Saham masih memberikan potensi yang cukup bagus di tahun 2012. Property juga masih bisa naik lebih tinggi lagi, akan tetapi hati-hati dengan harga yang sudah cukup tinggi. Di kota besar (Jakarta) apartemen dengan harga di bawah Rp 800 juta (bintang 3) dan Rusunami dan Amami bisa dijadikan alternatif investasi.

Investasi Jangka Menengah
Apabila terjadi ketegangan di timur tengah lagi, maka logam mulia tetap akan menjadi primadona. Dengan inflasi terkontrol dan suku bunga yang rendah, obligasi akan diincar oleh banyak institusi keuangan dan perusahaan. SUN, ORI, Sukuk, dan Sukuk Ritel bisa dijadikan pertimbangan selain Reksa Dana Pendapatan Tetap.

Investasi Jangka Pendek
Jangka pendek masih menggunakan produk perbankan dan logam mulia. Saat ini anda bisa mengumpulkan uang tunai dan tahan sebelum IHSG beranjak naik, baru anda investasikan ke bursa saham.

Yang perlu diwaspadai

Terdapat beberapa jenis asuransi dengan investasi (Unitlink) yang akan jatuh tempo di tahun 2012 (10 tahun dari diluncurkan tahun 2002). Apabila ternyata hasil investasi tidak memuaskan (dipotong biaya, dan lain-lain) bisa menyebabkan banyak yang kecewa dan complain.
(ang/dnl) detik.finance